Borong, NTT.infopertama.com – Sebanyak 33 pekerja Lapisan Penetrasi (Lapen) di Desa Golo Paleng, Kec. Lamba Leda, mendatangi Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (08/04/2022).
Mereka datang untuk meminta Direktur CV Chavi Mitra, Vitus Yulius Nggajo, selaku kontraktor pengerjaan Lapen di Desa Golo Paleng membayar upah kerja mereka.
Ketahui, sebelum para pekerja ke Kantor Disnakertrans Matim, Direktur CV Chavi Mitra, Vitus Yulius Nggajo sudah lebih dahulu mendatangi kantor itu. Ia datang untuk menyampaikan perihal uang upah para pekerja lapen masih mengendap di Pemdes Golo Paleng.
“Jawaban Disnaker waktu itu silakan ke BPMD karena kami di sini hanya mengurus tenaga kerja,” katanya kepada infopertama.com, Minggu, (10/04/2022).
Vitus juga menjelaskan bahwa uang upah pekerja itu masih ada di kepala desa Golo Paleng dan bendahara. Dia juga sudah membawa semua bukti bahwa uang itu ada di bendahara.
“Saya sudah bayar upah lebih dari setengah dan menurut pengakuan Kepala Desa dan bendahara sudah makan uangnya. Pekerja dan saya yang sudah jadi korban. Akan saya lunasi upah para pekerja setelah Kepala dan bendahara desa datang antar uang,” jelasnya
Lanjut Vitus, “Saya sangat kecewa dengan Kepala Desa Golo Paleng dan bendahara. Lantas komitmen sebelumnya tidak sesuai dan tentu penegak hukum harus membuka mata dengan kejadian di desa Golo Paleng.”