Jakarta, NTT.infopertama.com – Situasi geopolitik dunia yang meningkat akibat konflik Rusia dan Ukraina memperburuk tekanan inflasi. Dan, mengakibatkan lonjakan harga komoditas global terutama energi dan pangan yang juga berdampak pada perekonomian di tanah air. Menghadapi hal tersebut, selain meminta jajarannya untuk memantau perkembangan harga komoditas global, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengintensifkan program perlindungan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengungkapkan arahan tersebut dalam keterangan pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (05/04/2022).
“Indonesia ada dua akibat. Satu terkait dengan penerimaan ekspor tentu akan ada kenaikan. Tetapi juga ada transmisi (akibat) di dalam negeri yang tidak bisa seluruhnya ditransmisikan ke masyarakat. Oleh karena itu, tadi arahan Bapak Presiden bahwa perlindungan sosial perlu terus pertebal,” ujar Menko Ekon.
