Berita  

Pemkab Nagekeo Suport UMKM Go Digital 2022

UMKM Go Digital
Bupati Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do, M. Kes. membuka secara resmi seminar digitalisasi negeri.

Peran Dekranasda dalam Memajukan UMKM

Sementara itu, istri bupati Nagekeo, Ibu Eduarda Yayik Pawitra Gati (Ita) sebagai Ketua dekranasda Kab. Nagekeo memaparkan beberapa poin penting soal dekranasda.

Pertama soal tugas dan manfaat dekranasda kab Nagekeo bagi UMKM. Menurut Ita, bahwa Dekranasda sebagai wadah atau organisasi yang ingin meningkatkan kemandirian ekonomi baik itu individu, keluarga maupun masyarakat.

“Beberapa upaya yang kami lakukan antara lain regenerasi, kemudian meningkatkan daya saing, membangun jejaring. Lalu, meningkatkan akses pemasaran dan membangun ekosistim serta memastikan bahwa produk industri kecil dan menengah ini bisa masuk dalam rantai pasok global.” Beber Ita.

Lebih jauh, ia menjabarkan terobosan Dekranasda yang ia bagi dalam enam poin pokok yaitu: Regerasi, daya saing, jejaring. Lalu, akses, ekosistem dan rantai pasok global.

Pada poin Regenarasi, dekranasda hadir ‘tuk melatih anak muda berkarya dan berwirausaha. Mendorong munculnya UMKM kaum muda, dan mengembangkan tenunan warisan budaya.

Kemudian agar memilik daya saing, berupa meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global melalui pemgembangan inovasi, desain kreatifitas dan efisiensi. Seperti pada anyaman lontar, inovasi tenun Raghi Mbay juga kerajinan tempurung.

Sementara pada poin jejaring berupa meningkatkan hubungan kemitraan dan kerjasama dengan lembaga Nasional dan International di bidang industri kerajinan. Dekranasda Kabupaten bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi, bekerjasama dengan penyedia modal bank NTT. Lalu dengan pengusaha Du’anyam tuk kerajinan lontar, lalu dengan New Eden Flores sedang berproses tuk kerjasama produk kelor yang standar international. Berhubungan dengan desainer yang mengelaborasi tenunan telepoi menjadi baju-baju yang sangat bagus. Kemudian berjejaring dengan pelaku pariwisata dan UMKM itu sendiri.

Lebih jauh, ita menjabarkan upaya mendorong perluasan akses pasar bagi produk-produk kerajinan, pameran produk dalam dan luar daerah, mengikuti Fashion Show serta mendorong Pelaku UMKM Go Digital dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.

Selain itu juga aktif melakukan pendampingan kelompok UMKM agar bisa menjadikan produk UMKM jadi Produk layak jual tuk memenuhi tuntutan pasar. Dengan mulai menghilangkan kemasan plastik. Dengan demikian, produk UMKM bisa masuk pasar global.