Berita  

Pemkab Nagekeo Suport UMKM Go Digital 2022

UMKM Go Digital
Bupati Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do, M. Kes. membuka secara resmi seminar digitalisasi negeri.

Pantang Menyerah dan Berani Berinofasi

Selain ibu Ita, Narasumber lain adalah kadis Koprindag Nagekeo, Ibu Djawaria Kristildis Maria Simporosa (Matil).

Menurud Matil, bahwa UMKM harus Tangguh di tengah Pandemi C-19. Agar memberikan dampak yang baik terhadap kehidupan masyarakat.

“Permasalahan dan tantangan UMKM
yaitu Aksebikitas, manajemen, permodalan, teknologi, bahan baku, informasi dan pemasaran. Infrastruktur, birokrasi dan pungutan, kemitraan. Dari persoalan tersebut, yang paling berdampak adalah modal usaha dari investasi maupun modal kerja.” Jelas Matil.

Sementara itu, lanjut Matil, karena Pandemi Covid-19 menyebabkan sektor ekonomi termasuk UMKM mulai resah dan lesu. Kondisi ini mengharuskan pelaku usaha mencari strategi yang tepat untuk keberlangsungan usaha. Serta, tetap mampu memenuhi kebutuhan harian.

Ia pun meminta kepada para pelaku UMKM tuk jangan pernah putus asa mempromosikan produk lewat berbagai platform medsos. Kemudian, tambah Matil, bekerjasama dengan e-commers seperti gofood dan grabfood. Lalu, variasi produk dan kualitas pelayanan dan paling penting adalah terus mencari tahu apa yang diinginkan pelanggan.

Sementarabitu, Pemimpin Bank NTT cabang Mbay Mathias Nara Tifaona menekankan pada Peningkatan SDM menuju UMKM Go Digital.

Menurut Mathias, Bank NTT melakukan dua grand strategis yaitu menurunkan angka Kemiskinan dan pengangguran melalui pembiayaan UMKM berbasis potensi lokal dan berorientasi industri. Lalu, percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembiayaan infrastruktur dan industrialisasi komoditi unggulan.

“Salah satu yang dimiliki Bank NTT sekarang adalah layanan mobile banking, sms banking dan sebagainya yang menggunakan jaringan internet. Ini membuktikan Bank NTT juga sudah Go Digital.”